2.03.2009

CARILAH ILMU . . .

1. “Duduknya kamu sesaat di Majlis Ilmu (Pengajian) tanpa memegang qalam (pena) dan tidak menulis walaupun satu huruf itu lebih bagus bagi kamu daripada memerdekakan seribu ‘Abid (hamba sahaya). Dan melihat kamu terhadap wajahnya orang ‘alim itu lebih bagus bagi kamu daripada aeribu kuda yang disedeqahkan olehmu pada perang sabilillah. Dan salam kamu kepada orang ‘alim itu lebih bagus bagi kamu daripada ibadah seribu tahun.”

2. “Orang yang faqih (mengerti mengenai ilmu agama) seorang yang baru belajar itu lebih susah bagi syeithan (menggodanya) daripada seribu ahli ibadah yang bersungguh-sungguh yang bodoh.”

3. “Keutamaannya orang ‘alim terhadap orang ahli ibadah adalah seperti keutamaannya bulan purnama di malam hari terhadap bintang-bintangnnya.”

4. “Barangsiapa yang berangkat untuk mencari ilmu maka diampuni dosanya sebelum melangkah juga.”

5. “Muliakanlah oleh kamu sekalian para ulama. Karena sesungguhnya para ulama itu oleh Allah adalah mulia dan dimuliakan.”

6. “Barangsiapa yang melihat wajah orang ‘alim dengan sekali lihat maka merasa senang karena bisa melihatnya, maka setiap lirikan tersebut Allah SWT akan membuat satu malaikat yang memintakan ampunan kepada dirinya sampai hari kiamat.”

7. “Barangsiapa yang memuliakan orang ‘alim maka dia telah memuliakan kami (Nabi SAW). Dan barangsiapa yang telah memuliakan kami (Nabi SAW) maka dia telah memuliakan Allah. Dan barangsiapa yang memuliakan Allah, maka tempat berpulangnya adalah surga.”

8. “Tidurnya orang ‘alim adalah lebih utama daripada ibadahnya orang bodoh.”

9. “Barangsiapa yang mempelajari satu bab ilmu lalu diamalkan olehnya atau tidak diamalkan, maka satu bab ilmu itu lebih utama daripada shalat sunnat seribu rakaat.”

10. “Barangsiapa yang berziarah kepada orang alim maka sama dengan ziarah ke kami (Nabi SAW), dan barangsiapa yang bersalaman (mushafahah) kepada orang ‘alim maka sama dengan bersalaman dengan kami (Nabi SAW), dan barangsiapa yang duduk bersama orang ‘alim maka sama dengan duduk bersama kami (Nabi SAW) di dunia, dan barangsiapa yang duduk bersama kami (Nabi SAW) di dunia maka kami mengajak duduk bersama dia dan kami (Nabi SAW) di hari kiamat.”

(LUBABUL HADITS TANQIHUL QAUL, AL HAFIZH IMAM AS SUYUTHI)

No comments:

Post a Comment